Dear Angler..
Berbagi informasi mengenai Teknik Fly Fishing..
Fly Fishing merupakan salah satu teknik mancing yang kuno, Konon asal mula fly fishing adalah dari Skotlandia dan Inggris Utara. Setidaknya, hal itulah yang tercantum dalam buku The Treatise on Fysshynge with an Angle (1496). Dalam buku itu, termaktub cara membuat ragam peranti fly fishing seperti rod (joran), line hook (kail), dan flies (umpan),
Pada abad ke-19, teknik ini berkembang pesat di Inggris lantaran kawasan itu memiliki banyak sungai jernih dengan arus tenang. Di Indonesia sendiri, teknik ini diperkenalkan oleh Pramono dan Budi Fly sekitar akhir 1980 hingga awal 1990.
Pada abad ke-19, teknik ini berkembang pesat di Inggris lantaran kawasan itu memiliki banyak sungai jernih dengan arus tenang. Di Indonesia sendiri, teknik ini diperkenalkan oleh Pramono dan Budi Fly sekitar akhir 1980 hingga awal 1990.
Kata fly fishing berasal dari kata flies yang artinya lalat atau bisa berarti serangga. Fly fishing dikenal unik karena teknik ini membutuhkan kepiawaian si pemancing saat melecutkan joran dan membuat umpan tiruan.
Keunikan dari Fly Fishing sangatlah beragam, mulai dari jenis piranti beserta perlengkapan dan aksesoris yang berbeda hingga cara penggunaanya.
Piranti Fly Fishing terbagi atas :
Keunikan yang paling mendasar dilihat dari cara melakukan Casting atau Lemparan dan jenis Kail / Umpan yang digunakan.
Teknik dalam fly fishing terletak pada bagaimana kita piawai dalam mengayunkan Flyline / Benang, karena tumpuan beban ada pada Flyline/Benang, bukan pada Rod/Joran atau Kail.. Kail fly sangatlah kecil karena Kail tersebut harus dibentuk serangka semirip mungkin dengan serangga aslinya.
Teknik ayuan dan lemparan'nya sebisa mungkin jatuh pada titik dan kecepatan yang sempurna.. sama seperti serangga jatuh ke air. hal ini dapat menipu ikan yang kita sasar. karna pada prinsipnya ikan memakan serangga-serangga yang jatuh ke air.
Beberapa Piranti yang perlu disiapkan untuk mancing dg teknik fly fishing di kolam.
- Fly rod dengan kelas 2 – 4wt. Lebih besar dari 4wt sudah terlalu overkill dan mengurangi sensasi fight (bukan sensasi strike)
- Fly line disesuaikan dg kelas rod nya
- Fly reel yang disesuaikan dg kelas rod nya
- Backing, walaupun kenyataan nya tidak diperlukan, karena ikan tidak akan bisa lari kemana mana, kecuali anda mancing di kolam seluas 1 hektar atau lebih dengan target ikan yang size nya cukup besar.
- Leader 3 – 6Lbs. Leader bisa berupa knotless tappered leader atau knotted tappered leader atau juga sekedar seutas monofillament atau fluorocarbon. Panjang leader variatif tergantung kebutuhan dan situasi kolam serta kedalaman kolam, mulai dari 1 meter – 2,5 meter. Di kondisi tertentu leader 0,5 meter pun dipakai.
- Flies disesuaikan dengan target ikan, tetapi pada umum nya flies berikut ini sering dipakai di kolam: pellet fly, maggot fly, worm fly, scuds, nymph, dry flies seperti griffith’s gnat, red tag, adams dll. Streamers juga dipakai utk target ikan predator seperti bawal/pacu, toman dll.
Beberapa Sumber informasi didapat dari :
Lokasi Pemancingan yang memfasilitasi FlyFishing :
RCG - Rawakalong Casting Ground
0 comments:
Post a Comment